Pages

Subscribe:

Monday, May 4, 2020

PPIM " Proposal Pondok Pesantren Indonesia Mini " PP. Nurul Haromain Sentolo KP DIY










                 
                         
        PROPOSAL BELI AKHERAT

       DAN PONDOK PESANTRENNURUL HAROMAIN INDONESIA MINI

TARUBAN KULON TUKSONO SENTOLO KULON PROGO  YOGYAKARTA 55664

    Telp: 0274-7405074 / 08156873086 / 081229101063 / 087839899345

بسم الله الرحمن الرحيم

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلى اَشْرَفِ اْللأَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ سَيِّدِناَ وَمَوْلاَنَا مُحَمَدٍ  وَعَلى الِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ, اَمَّا بَعْدُ

            Marilah kita sampaikan rasa piji dan syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang tak henti-hentinya telah memberikan hidaya dan nikmatnya. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW dan keluarga serta  sahabat dan umat islam di seluruh dunia yang telah mengenalkan ajaran beliau kepada kita.
       -   SEBAB-MUSABAB
Pada zaman dahulu, jika ada 100 orang mondok kemudian  pulang  yang menjadi kyai 99 orang, akan tetapi pada zaman sekarang sebaliknya, sungguh hal yang menyedihkan bagi kita para kyai dan pengasuh pondok pesantren pada umumnya. Dulu orang mondok kebanyakan atas dorongan pribadi, namun sekarang orang mondok atas dorongan orang tuanya. Dulu orang tua memondokan anaknya bangga kalau pulang menjadi kyai/ustadz atau guru ngaji di langgar, sekarang orang tua bangga jika anaknya pulang dari pondok pesantren bisa bekerja. Orang tua sekarang tidak yakin dengan memondokkan anaknya bisa sukses hidupnya, akan tetapi mereka yakin dengan bekerja akan sukses dalam segalanya, walaupun kenyataannya sebaliknya. Kenyataan seperti ini, tidak bisa dielakan karena sudah menjadi kenyataan di masyarakat, anak pulang dari pesantren kebanyakan gagal dalam kehidupannya, dikarenakan mereka gagal dalam belajarnya (droup out), sebenarnya tidak hanya pulang mondok saja yang mengalami kegagalan dalam kehidupannya, tetapi apa saja yang dilaksanakan dengan gagal maka gagal pula akibatnya, jadi anak pesantren yang gagal dalam kehidupannya adalah oknum santri yang gagal dalam nyantrinya. Kami yakin jika anak santri yang pulang dengan membawa ridho pengasuh/gurunya, maka sebenarnya santrilah yang bisa meraih kebahagiaan dunia dan akherat, maka dalam hal ini kami akan mengadakan program pondok pesantren indonesia mini, dengan tujuan agar seluruh bangsa indonesia ini mengerti akan makna pondok pesantren, santri dan haqiqi kyai, yang sebenarnya sangat dibutuhkan saat ini. Sehingga meratalah mereka dengan paham yang sama di seluruh nusantara dengan faham islam ahlussunah wal jamaah yang rahmatan lil ‘alamin bukan seperti aliran islam yang bermunculan saat ini yang semuanya hanya menimbulkan fitnah, adu domba, dan saling mencela diantara mereka. Karena mereka belajar islam di jalan yang salah, bukan mengikuti faham salafiah sebagaimana telah dilakukan oleh para Ulama’ terdahulu, namun malah mengikuti ajaran kholafiah yang salah, sehingga yang terjadi justru memecah belah umat yang ada ( dimana sebenarnya memang sudah diatur oleh musuh-musuh kita). Pondok Pesantren Indonesia Mini hanya akan menerima santri-santri yang siap menjadi kyai-kyai yang siap kita bekali ilmu yang sama, kemudian dikuliahkan di pesantren luar negeri yang sama pula ( Makkah dan Hadramaut,Yaman) sehingga mereka pulang dengan ilmu yang sama pula, sehingga tercipta indonesia ahlussunnah wal jama’ah yang rohmatan lil ummah.
-          PROGRAM KHUSUS
Pondok Pesantren Indonesia Mini
Kami akan mengambil santri dari 35 propinsi yang ada di seluruh Indonesia, masing-masing provinsi kami ambil 10 santri sehingga berjumlah 350 santri pilihan         ( BIDIK SANTRI ) dimana ada kesepakatan bersama antara santri, orang tua dan pengasuh pondok pesantren. Santri wajib belajar kurang lebih 10 tahun tanpa pulang ke rumah, setelah mahir membaca kitab kuning, maka akan di pindahkan belajarnya di pondok Makkah ( Ma’had As-Sayyid Ahmad bin Muhammad bin Alawy Al Maliky Al Hasany) atau di Hadramaut, Yaman ( Habib Salim Assyatiri, Habib Umar bin Hafidz).
Setelah pulang dari luar negeri selama  2  atau  4 tahun, santri di wajibkan berkhidmah di pondok pesantren asal selama 1 tahun. Dan selama masa khidmah satu tahun santri tersebut akan dibuatkan pondok pesantren di daerahnya oleh program Beli Akherat ( BEDAH PONDOK PESANTREN ) yang sudah di lengkapi dengan usaha ekonominya sehingga santri pulang langsung mengajar ila yaumil qiamah tanpa memikirkan ekonomi lagi, sehingga pondok pesantren bisa berjalan dan terus berkembang.
-          PENDANAAN
Dalam pendanaan inilah yang kami beri nama “ BELI AKHERAT “ di  sini kami bermaksud untuk mengajak teman-teman se-iman dimanapun berada, untuk menjadi donatur tetap pondok pesantren kami ( istiqomah per-bulan walaupun jumlah uang dan tanggal pengiriman/transfer tidak sama) pengiriman dengan cara Mobile Banking/SMS Banking, sehingga memudahkan semuanya.
Jika para donatur berkenan 10.000/bulan maka kami butuh 100.000 donatur untuk mencapai 1 milyar, jika para donatur berkenan 100.000/bulan maka kami hanya membutuhkan 10.000 donatur, dan begitu seterusnya.
Dengan khusnudzon kami, Insya Allah teman-teman dan kenalan kami akan bersedia dan bangga menerima tawaran kami, dan program ini tidak akan berhenti hanya sampai kita mati, namun Insya Allah akan berlanjut yang akan diteruskan anak cucu kita, sehingga jika di dunia ini sebagai panggung sandiwara, maka kitalah pemain yang terbaik dan akan menjadi konglomerat akherat. Sebagaimana konglomerat dunia, bukan mereka bekerja sendiri, namun akal dan sistem yang mereka miliki menjadikan mereka konglomerat di dunia, demikian halnya konglomerat di akherat nanti.
Kami harap anda semua akan menjadi pemegang saham PT Beli Akherat yang kami dirikan ini agar kita kaya dan tertawa bahagia di akherat selamanya.
-               PROGRAM UMUM
Jika pendanaan telah mencapai 1 milyar/bulan, maka kami akan mengadakan Program Umum yang akan dibiayai oleh Program Beli Akherat ini, dimana program-progam ini juga sangat menunjang program pondok pesantren dan juga menguntungkan bagi kita semua para donatur, Program Umum tersebut antara lain :

A.    Program Panti Jompo
Mereka kita terima dan kita rawat yang bisa membahagiakan mereka di akherat nanti, karena kebahagiaan ini yang mereka harapkan, bukan makanan enak dan baju baru seperti kita, karena ibarat mereka telah di ambang kematian yang tidak bisa lari dengannya dan akan menghadapi hidup yang kekal abadi di sisi Allah SWT selamanya, dan surga pastilah harapannya. Dimana jika kita lihat Panti Jompo pada umumnya, mereka hanya dirawat dhohirnya saja, namun dalam program ini mereka kita rawat dhohir dan batinnya. Mereka kita ajari berdzikir, kita tuntun menjalankan sholat wajib dan sunnah sehingga mereka menghabiskan umurnya untuk beribadah kepada Allah SWT dan mereka mengakhiri hidupnya dengan khusnul khotimah.
 Maka panti jompo ini mewajibkan mereka sampai meninggal dunia tetap di pondok pesantren. Betapa untungnya di akherat nanti jika kita bisa menolong orang yang khusnul khotimah di akhir-akhir hidupnya, dimana hal serupa kita yang akan menyusul mereka juga.

B.     Maqom Syuhada’
Merupakan hal yang penting juga apabila pondok pesantren memiliki maqom sendiri, apalagi memiliki santri Jompo/tua dimana mereka secara syariatnya mereka pasti mendahului kita walaupun kenyataannya sebaliknya.
Kita sediakan maqom syuhada’ seluas 1000 m misalnya, kemudian sekelilingnya kita bangun bangunan berlantai marmer yang sejuk sehingga membuat nyaman orang yang berziarah, dimana maqom ini 24 jam untuk tempat membaca dan menghafalkan Al Qur’an dengan sistem sift antar santri. Sehingga nanti tempat ini tidak berhenti dari bacaan Al Qur’an, bahkan tempat ini nantinya akan menjadi tempat ziarah umum, karena yang dikubur disitu adalah santri-santri yang jauh asalnya, dan maqom ini juga disediakan kepada semua donatur (penanam saham Beli Akherat) jika menghendakinya,  bukankah orang-orang yang terkubur disitu akan selalu bahagia dan tersenyum manis selamanya, karena akan selalu mendapat kiriman pahala minimal 1 khataman ( 30 juz ) seharinya.

C.    Program Pesantren Orang Buta
Kami terima orang-orang buta yang berkeinginan menghafalkan Al Qur’an ( yang masih muda ) atau beribadah sampai mati di pondok pesantren. Mereka di pondok pesantren di wajibkan taat beribadah, mereka kita tolong dan mereka pasti tidak tahu kita, di dunia kita menolong orang yang tidak tahu kita, Insya Allah di akherat nanti sebaliknya kita akan di tolong mereka. Jangan jadikan mereka tukang pijat untuk mencari nafkah kesehariannya, kami khusnudzon masih banyak hamba-hamba Allah yang menaruh iba kepada mereka? bukankah kita yang diciptakan dengan sempurna wajib untuk bersyukur dan menolong mereka? berbanggalah kita bisa menolong mereka, karena menolong mereka adalah jalan menuju surga.

D.    Program Rehabilitasi dan Narkoba
Kita terima mereka-mereka yang stres bahkan gila dan pecandu narkoba, kita obati melalui kerja sama dengan RSJ setempat. Kemudian kita ajak berdzikir dan sebagainya, sehingga masuk di nuraninya, Insya Allah dengan izin Allah mereka akan sadar kembali. Karena tidak mungkin Allah menciptakan mereka jika tidak ada artinya, karena belum tentu di akherat nanti mereka lebih hina dari kita. Siapa tahu mereka adalah kekasih Allah SWT, dengan kita menolong mereka Insya Allah, Allah SWT akan melihat kita, karena Allah SWT tidak menciptakan apa saja  di dunia ini dengan sia-sia, semua ada maksud dan Hikmahnya, dimana manusia saja yang tidak memahaminya.

E.     Pendidikan ( Sekolah )
Kita menerima santri umum komplit dengan sekolahnya sampai Perguruan Tinggi dengan tempat yang di pisahkan dengan Program Khusus Pondok Pesantren Indonesia Mini. Mereka kita gratiskan administrasi sekolah dan makannya, mereka hanya di kenakan biaya uang jajan saja, semua dibiayai dengan langsung Program Beli Akherat sehingga akan terwujud sekolahan dari SD sampai Perguruan Tinggi di satu tempat, bahkan akan kewalahan murid karena ada unsur gratis sekolah dan kuliahnya. Kemudian lulusan dari mereka bisa mewarnai indonesia tercinta ini, sehingga mereka akan mengisi indonesia ini dengan kejujuran dan keikhlasan sebagaimana telah kita bekali ilmu ke-islaman disekolah yang semi pesantren ini. Sekolah dilengkapi dengan 4 bahasa ( Arab, Inggris, Sunda, Madura ) sehingga santri bisa membaca kitab kuning dan menerangkan dengan empat bahasa tersebut dan dilengkapi dengan guru-guru yang professional dalam bidangnya, misalnya kita datangkan guru bahasa ingri dari inggris, guru bahasa arab dari timur tengah dan seterusnya, sehingga semua ditangani oleh tenaga yang ahli dibidangnya.

F.     Pasar Grosir
Di area pesantren ini nanti akan kita dirikan sebuah Pasar Grosir khusus busana muslim, dimana kita berusaha bekerjasama langsung dengan pabrik-pabrik, sehingga pasar ini akan diserbu pedagang menengah dan bawah, sehingga suasana pondok pesantren bertambah ramai dan sekaligus menambah perkembangan ekonomi pondok pesantren. Dan ini juga berasal dari dana program Beli Akherat yang kita kembangkan.

G.    Wisata Outbond
Sebagai kelengkapan dan untuk menambah tenaga kerja warga mungkin perlu di tambah wisata Outbond supaya suasana pondok pesantren semakin ramai sekaligus menjadi tempat belanja dan bermain keluarga ( terutama keluarga donator ) juga masyarakat stempat dan warga pada umumnya sehingga akan saling mengenal antar donatur dan saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya dimana masyarakat bisa ikut berjualan dan meramaikan sehingga jika ada perluasan pondok pesantren karena masyarakat ikut di libatkan dalam kemanfaatannya, Insya Allah banyak kemudahan.

H.    Rental Dan Persewaan
Dari pengembangan dana Beli Akherat, maka kami akan ber-usaha menyediakan rental bus dan mobil wisata, dimana kita akan kerjasama dengan pondok-pondok  pesantren yang sering mengadakan ziarah wali songo dan wisata religi, sehingga kita akan membuat tarif harga yang sama dengan pengusaha-pengusaha bus yang lain, namun jika sudah selesai sebagian dana sewa bus akan kita sumbangkan kepada pondok pesantren yang bersangkutan sebagai sumbangan langsung dari program Beli Akherat. Kami juga menyediakan tenda persewaan lengkap dengan sound sistemnya serta persewaan-persewaan lain yang menguntungkan, dimana hasilnya adalah untuk pengembangan dana Beli Akherat juga, sehingga dana Beli Akherat ini akan semakin bertambah dan tidak terhitung jumlahnya.

I.       Haul dan Pengajian Akbar
Satu tahun sekali pondok pesantren pasti mengadakan Haul dan Pengajian Akbar, jika pendanaan telah sukses, maka sepantasnya di Pondok Pesantren Indonesia Mini ini diadakan pengajian akbar sekala tingkat Nasional bahkan Internasional tanpa memungut sumbangan dari masyarakat. Kita tunjukan pondok pesantren mampu berkembang dan berjuang demi bangsa dan negara juga umat islam seluruhnya, maka selayaknya pondok pesantren mendapat perhatian dari kita semua, kalau perlu ditingkatkan menjadi pengajian bulanan dengan mendatangkan mubaligh dari jauh, yang mampu menarik jama'ah, sehingga pengajian rutin menjadi selayaknya pasar yang selalu ramai dan meramaikan desa dan warganya dan terlebih penting dalam menyelamatkan kehidupan dunia dan akherat mereka.

J.      Kegiatan Sosial
Sudah waktunya sekarang pondok pesantren memberikan santunan dan kegiatan sosial, kepada ahli-ahli ibadah sebagai contoh, mudin, muadzin, dan imam masjid/imam mushola dan yang membutuhkannya, imam-imam masjid Jami’ kita wajibkan hafal alquran, sehingga setiap masjid terjaga kestandaran fasih Al Qur’annya, karena dengan merekalah agama ini bisa tegak dan berjalan, dimana mereka-mereka selama ini kurang mendapat perhatian, padahal mereka adalah pejuang dan orang tua-orang tua kita.

K.    Program Da’wah Umat
Program Beli Akherat akan membuat 50 baliho di kabupaten setempat dan akan dikembangkan sesuai keadaan, dengan tulisan-tulisan da’wah yang bermanfaat akan menjadi da’wah  langsung kepada umat, sehingga mereka secara tidak langsung telah belajar ngaji dengan baliho yang kami pasang, dimana baliho-baliho selama ini hanya tulisa-tulisan yang membuat kerusakan mental umat dan meracuni anak-anak bangsa, sebagai contoh baliho bertuliskan :
- “ Bencana Tsunami, Gempa bumi, banyak yang peduli, Bencana Iman siapa yang peduli?”
- Tegaknya Negara dengan 3 unsur :
a.       Ilmunya Ulama’
b.      Adilnya Umaro’
c.       Do’anya Fuqoro’
Dan kata-kata bijak yang lain baik dari AlQuran, hadist atau kata-kata yang berasal dari para sahabat dan ulama’ kita, kita saingi kata-kata baliho saat ini dengan kata-kata yang islami.
L.     Standarisasi Imam Masjid dan Guru Agama
Kami memprogramkan imam-imam masjid harus hafal Al Qur’an terutama masjid-masjid Jami’ yang di pakai untuk shalat jumat, terutama masjid-masjid di pinggir jalan propinsi dan masjid-masjid jami’ lainnya, kami juga memprogramkan guru-guru agama dari SD sanpai Perguruan Tinggi, Kepala KUA, Kepala Departement Agama, dan ketua Pengadilan Agama sampai Mentri Agama supaya berasal dari pondok pesantren, dan di perguruan-perguruan tinggi untuk menghapus program jurusan Agama, pelajaran agama hanya untuk pelajaran tambahan saja sebagaimana yang diberikan di sekolah-sekolah dasar, menengah, dan atas, karena hanya di pondok pesantrenlah pusat ilmu agama dan pengembangannya, coba kita pikir saja jika ada Perguruan Tinggi yang membuat jurusan agama sedang pondok pesantren juga mengajarkan agama saya yakin agama yang di ajarkan di Universitas dengan agama yang di ajarkan di pondok pesantren pasti beda cara dan makna, sehingga islam akan perang sendiri sebagaimana saat ini, karena segala sesuatu tidak di serahkan kepada ahlinya, sebagaimana sabda Rosulullah SAW : jika segala sesuatu tidak di serahkan kepada ahlinya maka tunggulah kehancurannya, hal ini telah terbukti kenyataannya, jika hal ini bisa terwujud maka akan terjadi pelajaran yang satu pemahaman yakni ahli sunnah wal jamaah sehingga tidak ada khilafiyyah yang berarti dalam pelaksanaan dan pengamalan agama di Indonesia, kalaupun terjadi khilafiyyah itupun perbedaan yang rohmatan lil ‘alamin ( min madzahibil arba’ah ) yang masih dalam batasan islam ahli sunnah wal jama’ah dan disini setiap santri berhak untuk menjadi PNS sesuai dengan bidangnya, sebagaimana penyuluh agama honorer ( PAH ) sekarang juga bisa di angkat menjadi PNS maka sebenarnya santrilah yang berhak untuk menjadi PNS, sehingga pondok pesantren di Indonesia akan seramai dan setingkat dengan sekolahan dan Perguruan Tinggi yang ada, bagaimana pondok-pondok pesantren di Indonesia bisa memenuhi standart pesantren salaf jika lulusan sekolahan atau Perguruan Tinggi juga diberi hak untuk mendirikan pesantren, sedang ilmu mereka jelas beda dengan ilmu yang dari pondok pesantren, disinilah pondok-pondok pesantren semakin ramai namun semakin ramai pula permasalahannya, karena jelas berbeda jauh antara pemahaman santri dengan mahasiswa dimana yang mengajar juga jauh berbeda antara kyai atau ustadz dengan dosen, bukankah segala sesuatu mesti harus langsung pada ahlinya? dan setiap pondok pesantren harus memenuhi syarat-syarat kepesantrenan sebagaimana telah dilakukan oleh para kyai terdahulu, dan inilah baru bisa dinamakan pondok  pesantren, jika tidak sesuai dengan pesantren-pesantren yang dilakukan oleh para ulama dan para kyai kita, maka itu dinamakan sekolahan bukan pondok pesantren.

M.   Program Peternakan
Pondok Pesantren Indonesia Mini akan mengembangkan dananya dengan pemeliharan ternak ( kambing dan sapi ) yang di gaduhkan/dititipkan disemua wali santri Pondok Pesantren Indonesia Mini yang cocok dengan iklim dan kondisinya, sehingga setiap bulan Qurban dan hari-hari haflah bisa digunakan atau dijual dengan keuntungan bagi hasil, sehingga wali santri bisa sambung  dengan pondok pesantren karena ada unsur saling menguntungkan.

N.    Pengembangan Tempat
Lokasi pondok pesantren selama ini mempunyai tanah kurang lebih 3 hektar, dimana masih memungkinkan untuk memperluas lokasi di sekitar pondok pesantren dengan harapan semakin besar keberhasilan program Beli Akherat ini, sesuai dengan berjalannya waktu maka akan bertambah luas pulalah lokasi Pondok Pesantren Indonesia Mini ini.

O.    Rumah Sakit Islam
Disamping sekolah sampai Perguruan tinggi Pondok pesantren akan mendirikan Rumah Sakit Islam yang pembayaran pasien nya  akan di sesuaikan dengan kemampuan dan ketaatan mereka beribadah kepada Allah SWT, dengan ketentuan yang telah di tetapkan oleh program Beli Akherat.

P.     Temu Donatur
Untuk saling mengenalkan satu donatur dengan donatur yang lain maka perlulah bertemu antar donatur ( penanam saham Beli Akherat ) baik satu tahun satu kali atau dua kali, agar kita semua faham dengan tujuan program ini, dan melihat langsung sampai dimana penggunaan dana yang sudah terlaksana kemudian bagaimana seharusnya program yang terencana sehingga donatur faham semuanya dan sekaligus sebagai ajang bertemu dengan pengasuh pondok pesantren, sehingga saling mengenal di dunia dan sekaligus berkumpul di akherat kelak bersama-sama dengan Ridho dan Rahmat Allah SWT.

Q.    Progam Yogyakarta Serambi Madinah
Sebagaimana Al-Faqir sebagai penduduk asli Daerah Istimewa Yogyakarta, kami sangat bangga hidup di suatu daerah yang di tetapkan oleh negara Republik Indonesia sebagai Daerah Istimewa, dimana arti Istimewa itu sendiri adalah suatu daerah yang mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh daerah lain, seperti Yogyakarta pernah menjadi pusat pemerintahan Indonesia dan lain-lain kelebihan yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Kami bersama kyai-kyai di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan GBPH. H Joyo kusumo ( adik ngerso dalem Sri Sultan Hamengkubawana ke x ) sudah merencanakan Yogyakarta sebagai Serambi Madinah. Dengan progam ini hati kami sangat terketuk dan ingin membuat Yogyakarta sebagai Serambi Madinah itu terwujud sehingga serasi dengan logo Yogyakarta berhati nyaman, di mana terjadi kedamaian yang terbentuk dari macam-macam kebudayaan. Kami ingin menjadikan Yogyakarta Istimewa dalam segala hal termasuk agama di dalamnya, kita angkat Yogyakarta 1000 masjid yang di imami oleh imam yang hafal Al-Qur’an, dimana para imam tersebut digaji oleh dana keistimewaan, sehingga suasana masjid di Yogyakarta seperti halnya masjid di Makkah dan Madinah, kerena selama ini para imam yang ada masih banyak yang kurang standart bacaan Al-Qur’annya, dan kami berilustrasi untuk mengimbangi perayaan sekaten di alun-alun utara Yogyakarta yang di hadiri oleh seluruh rakyat Indonesia, dimana sekaten sebagai pengejowantahan dari peringatan maulid Nabi Muhammad SAW  yang bersamaan dengan adat kebudayaan yang penuh makna yang ada di Yogyakarta, maka kami akan mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini dengan menghadirkan seluruh ulama,habaib dan umat Islam se-Indonesia dan negara tetangga, sehingga terkesan bahwa Yogyakarta adalah sebagai pusat agama Islam dan juga dengan terwujudnya peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di alun-alun utara yang dihadiri oleh umat Islam seluruh Indonesia dan Negara tetangga ini, akan menyebabkan Yogyakarta go International dengan keistimewaannya, disinilah keistimewaan Yogyakarta sebagai Serambi Madinah bisa terwujud.    


-          PENUTUP
Seraya memohon pertolongan Allah SWT dan ridhoNya kami berharap kepada saudara-saudara kami untuk berkenan membantu niat baik kami, semoga dengan kerjasama akherat ini kita akan menjadi konglomerat di dunia dan di akherat dan akan berkumpul bersama-sama di surga dengan  Ridho dan Rahmat-Nya Amin Ya Robal ‘Alamin.


Yogyakarta, 20 November 2015
Al Faqir ilalloh
                                                                   Pengasuh pondok pesantren Nurul Haromain


KH. M SIRODJAN MUNIRO AR
DIREKTUR PT. BELI AKHERAT



-      


KH. M SIRODJAN MUNIRO AR
DIREKTUR PT. BELI AKHERAT

1 comments:

  1. MGM Grand Hotel & Casino | Mapyro
    Find MGM Grand Hotel & Casino (2021) on 순천 출장샵 Mapyro. 김제 출장안마 For the best MGM Grand Hotel & Casino reviews, head to 천안 출장마사지 MGM Grand Hotel 광주광역 출장안마 & 경주 출장안마 Casino.

    ReplyDelete