PESANTREN “NURUL HAROMAIN”
TARUBAN KULON TUKSONO SENTOLO KULON PROGO YOGYAKARTA 55664
Telp: 0274-7405074 / 08156873086 / 081229101063 / 087839899345

KATA PENGANTAR PENGASUH
PONDOK PESANTREN NURUL HAROMAIN
بسم الله
الرحمن الرحيم
السلام عليكم
ورحمةالله وبركاته
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ اَشْرَفِ اْللأَنْبِياَءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ
سَيِّدِناَ وَمَوْلاَنَا مُحَمَدٍ وَعَلى الِه
وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ, اَمَّا بَعْدُ
Segala puji
bagi Allah SWT yang telah mengatur alam semesta dan memeliharanya, sholawat dan
salam semoga tercurahkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan kita semua.
Di zaman sekarang
pondok-pondok pesantren salaf semakin tidak diminati masyarakat, sehingga di
sana-sini mengalami kemunduran dan merosotnya jumlah santri yang mondok, sehingga
jika di biarkan dan tidak ada pemikiran-pemikiran baru yang bisa mensuport dan
memulihkan kembali citra dan jati diri pondok pesantren maka pondok pesantren
tinggalah nama yang di tinggalkan oleh masyarakat kita sendiri. Kemunduran dan
bahkan hampir kegagalan pondok pesantren ini sangatlah wajar, karena yang masuk
pondok pesantren saat ini adalah orang-orang atau anak-anak yang telah gagal dalam
cita-cita, bahkan telah masuk dalam kategori kenakalan remaja barulah oleh
orang tua di masukan ke pondok pesantren. Masyarakat sendiri telah trauma
bahkan alergi memondokan anaknya, karena selama ini kebanyakan santri yang
pulang dari pondok pesantren belum bahkan tidak bisa menjadi contoh di masyarakatnya, baik dalam segi
pengamalan ilmu maupun cara mereka bergaul di masyarakat. Semua ini dikarenakan
Drop out atau pulang sebelum waktunya, juga faktor ekonomi orang tua yang tidak
mendukungnya sehingga terpaksa pulang dari pondok pesantren kemudian kerja di toko atau perusahaan swasta ( milik non
muslim ) sehingga berakhir dengan kegagalan ilmu dan ekonomi, dengan kejadian
seperti ini maka kami akan berusaha untuk mengangkat kembali citra santri dan
pondok pesantren salaf yang kholafiah ( kuno namun modern ) yang mengikuti
zaman namun tidak larut dalam keadaan.
Kami pengasuh ingat kepada sabda Rosululloh SAW:
اِذَاكَانَ فِي أَخِرِالزَّمَانِ لاَ بُدَّ لِلنَّاسِ فِيْهَا
مِنَ الدَّرَاهِيْمِ وَالدَّناَنِيْرِ يُقِيْمُ الرَّجُلُ بِهَا دِيْنَهُ وَدُنْيَاهُ
“ Pada suatu saat nanti Agama dan Dunia ini tidak akan bisa tegak dan berjalan kecuali dengan uang” disinilah tersirat dalam hati kami untuk
mendirikan PT Beli Akherat untuk menunjang program kami membuat Pondok Pesantren Indonesia Mini, dengan terkumpulnya uang, kita biayai
santri sampai menjadi kyai, dari kyai kita harapkan untuk mengabdi, dari
pengabdian kita mengharapkan rahmat dan ridho dari ilahi robbi. Mungkin hadist
ini sudah pas dengan zaman saat ini, pondok-pondok pesantren sangat sulit
berkembang apalagi mengharapkan santrinya menjadi kyai, jika pondok pesantren yang
bersangkutan tidak memiliki baitil
mal ( uang milik pondok pesantren ) yang mencukupi. Melihat, mengingat, dan
memutuskan, dari kami sendiri waktu belajar di Makkah kepada beliau Abuya
As-Sayyid Muhammad Bin Alawy Al Maliky Al Hasany, beliau seorang yang alim dan alamah dalam segala bidang ilmu, beliau
kaya raya bahkan tidak ada kekurangan dalam segalanya, para santri diwajibkan
belajar selama 10 tahun dan tidak boleh pulang, namun semua kebutuhan hidup dan belajar dicukupinya, sehingga
santri-santri beliau menjadi orang-orang yang mulia setelah pulang mereka menjadi para ulama’ dan ahli da’wah di Negaranya, karena selama belajar para
santri di didik adab
melebihi pendidikan militer, sehingga kepulangan mereka disambut oleh umat
dengan bangga, sehingga umat ini mengharapkan anaknya bisa mondok dan
berkhidmah kepada beliau. Sistim dan cara inilah yang ingin kami terapkan dan jalankan di pondok pesantren kami. Dalam hal ini kami sangat butuh ta’awun (
tolong-menolong ) dari semua pihak dan segenap umat islam agar tercipta kembali pondok pesantren yang salaf yang dapat
menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang akan bisa di terima umat saat sekarang
dan di masa yang akan datang, sebagaimana pondoknya Abuya As-Sayyid Muhammad
Bin Alawy Al Maliky Al Hasany guru kami, semoga Allah meridhoi dan mengabulkan cita-cita kami
untuk menjalankan program Beli Akherat dan mendirikan Pondok Pesantren
Indonesia Mini yang dari umat untuk santri dan dari santri untuk umat kembali.
Yogyakarta, 20 November
2015
Al Faqir ilalloh
Pengasuh pondok
pesantren Nurul Haromain
KH. M SIRODJAN MUNIRO AR
DIREKTUR PT. BELI AKHERAT
0 comments:
Post a Comment