LAPORAN BIMBINGAN MUQRI’ YANBU’A
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada hari ahad tanggal 21 April 2013 bertempat di Pendopo
Kecamatan
Secang Magelang
2. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada pelatihan
bimbingan bagi para calon guru baca tulis dan menghafal Al-Qur’an dengan metode
Yanbu’a di bawah asuhan langsung K.H.M. Ulil Albab Arwani Pengasuh P.P Yanbu’a
Qur’an Kudus.
3. Tujuan Pengembangan Diri
Tujuan dari pengembangan diri ini adalah:
Meningkatkan kemampuan dalam
mempraktekkan kompentensi sebagai guru
pembimbing Al-Qur’an dengan metode Yanbu’a.
4. Uraian Materi
Materi utama yang diberikan dalam pelatihan ini adalah tentang trik-trik lengkap
sebagai calon pembimbing Al-Qur’an mulai dari makhorijul khuruf yang sering
anak-anak dan para guru salah sampai teknik memberikan materi pertingkat pada
pemakaian buku metode yanbu’a dari ( IA, IB, 2, 3, 4, 5 dan pemakaian
media-media klasikal dan pengelolaan kelasnya)
5. TindakLanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah penulis
melakukan refleksi diri sampai sejauh mana pengetahuan tentang kompetensi pembimbing
alqur’an serta mengimplementasikannya
ektrakulikuler tahfiz dan TPA di Madrasah.
6. Dampak Pengembangan Diri
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah penulis semakin menyadari bahwa masih dibutuhkan pengetahuan dan
pengalaman yang banyak saat membimbing siswa dalam kegiatan pendalaman Al-Qur’an,
dan perlunya penulisan secara terinci perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi perrtahun
ajarannya agar ada hasil tertulis yang terlihat dari kemampuan peserta didik.
LAPORAN KULIAH UMUM DAN KULIAH
KETAMANSISWAAN
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 14 September 2013 bertempat di Ruang Nyi
Hajar Dewantara
2. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada kuliah umum yang diwajibkan
bagi semua mahasiswa baru S2 UST semua jurusan tentang pengenalan dasar
perkuliahan oleh bapak rektor dan pengenalan sejaran kampus UST oleh ketua
yayasan tamansiswa.
Peserta kuliah ketamansiswaan disampaikan oleh Prof.
Dr. Ki. Supriyoko, SDU M.Pd tentang
semua pemikiran KI Hajar Dewantoro.
3. Tujuan Pengembangan Diri
Tujuan dari pengembangan diri ini adalah pengenalan
secara umum tentang pelayanan di Kampus Taman siswa dan pemikiran pendiri taman
siswa.
4. Uraian Materi
Materi utama yang diberikan dalam pelatihan ini adalah bapak rector
sangat memberikan pelayanan prima kepada
mahasiswa Pasca Sarjana UST dengan
mempersilahkan menghubungi lewat media apapun seperti No Hp beliau bila ada
dosen yang sulit dihubungi dll.
Ki Hadjar Dewantara (KHD) pendiri perguruan taman
siswa pada tanggal 3 juli 1922 dan merupakan tokoj pendidikan nasional
Indonesia yang telah diakui sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Salah satu
pemikiran beliau yang dipakai dalah semboyan Tut Wuri Handayani.
5. TindakLanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah penulis
melakukan refleksi diri sampai sejauh mana pengetahuan tentang pemikiran KHD dapat
penulis aplikasikan dalam pembelajaran dan semua kegiatan di Madrasah.
6. Dampak Pengembangan Diri
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah penulis semakin menyadari bahwa pentingnya menempuh
pendidikan S2 dan S3 agar mindset pemikiran dapat berkembang sesuai
perkembangan zaman di era globalisasi.
LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP
KURIKULUM 2013
MGMP SBK Jenjang MTs se - DIY
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 16 - 19 Juni
2014 bertempat
di MTsN Yogyakarta II.
2. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta aktif dalam kegiatan
workshop Kurikulum 2013.
3. Tujuan Pengembangan Diri
Tujuan dari pengembangan diri ini adalah difasilitasi
oleh pembicara di dampingi diarahkan dll serta utamanya bekerja kelompok
menganalisa materi-materi dasar dari proses pelaksanaan awal kurikulum 2013 dan
diedit sesuai pada kenyataan lapangan agar dapat siap di aplikasikan pada kbm.
4. Uraian Materi
Materi utama yang di bahas adalah :
a.
Pendidikan SBK di MTs
2 JP
b.
Kurikulum 2013 7 JP
c.
Silabus 9 JP
d.
RPP 9
JP
e.
Buku Teks 9 JP
5. TindakLanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah penulis mendapatkan CD
hasil pembahasan semua kelompok tentang Silabus, RPP dan Bukus Teks mata
pelajaran Prakarya bidang kerajinan, pengolahan, rekayasa dan budidaya.
6. Dampak Pengembangan Diri
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah penulis semakin paham terhadap
apa yang harus dipersiapkan dalam proses awal pelaksanaan kurikulum 2013
sebelum pembelajaran di kelas dimulai.
LAPORAN KEGIATAN WORKSHOP
PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 23 - 26
juli dan 11 – 17 oktober 2015 bertempat di MTsN
Donomulyo.
2. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta aktif dalam kegiatan
workshop Kurikulum 2013.
3. Tujuan Pengembangan Diri
Tujuan dari pengembangan diri ini adalah pengenalan
secara umum proses pendampingan pelaksanaan kurikulum 2013 yang difaslitasi
oleh madrasah.
4. Uraian Materi
Materi utama yang di bahas pada tahap 1 adalah
:
a.
Perubahan Mindset dan
Rasionalisasi Kurikulum 2013 2 JP
b.
Simulasi Pembelajaran Berbasis
Saintifik 4
JP
c.
Simulasi Penilaian Autentik 4
JP
d.
Analisa Buku Guru dan Buku Siswa 4 JP
e.
Menyusun Dokumen Kurikulum
Madrasah 5 JP
f.
Penyusunan RPP 7
JP
g.
Analisa SKL, KI, dan KD 2
JP
h.
Membuat Media Pembelajaran 6 JP
i.
Kebijakan Implementasi Kurikulum
2013 2 JP
j.
Peer Teaching 4
JP
Materi utama yang di bahas pada tahap 2
adalah :
a.
Pendampingan Penyusunan Dokumen
Kurikulum madrasah 2 JP
b.
Pendampingan Penyusunan RPP dan
Bahan Ajar 2 JP
c.
Supervisi Mengajar oleh Pengawas 6 JP
5. TindakLanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah penulis mempunyai
pemahaman baru tentang implementasi kurikulum 2013 dan proses persiapan
mengajar bisa segera di siapkan.
6. Dampak Pengembangan Diri
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah penulis semakin paham terhadap
apa yang harus dipersiapkan dalam proses awal pelaksanaan kurikulum 2013
sebelum pembelajaran di kelas dimulai.
LAPORAN SEMINAR NASIONAL
PENDIDIKAN
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 14 mei 2016 bertempat di Gedung
Universitasy Club (UC) UGM Yogyakarta.
2. Jenis Kegiatan
Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Revolusi
Mental Pendidikan : Konsepsi Tokoh-Tokoh Pendidikan Indonesia yang Mendunia.
3. Tujuan Pengembangan Diri
Tujuan dari pengembangan diri ini adalah :
a.
Menghimpun gagasan tentang bentuk
serta strategi dalam revolusi mental melalui pendidikan yang berbudaya bangsa.
b.
Mengkontruksi gagasan baru dalam
pendidikan berbudaya di Indonesia.
c.
Memperkaya wawasan tentang
pendidikan berbudaya bangsa dalam masyarakat Indonesia pada pemikiran tokoh
pendidikan Indonesia
d.
Mengumpulkan gagasan akan peran
keberadaan tokoh pendidikan nasional sebagai bentuk pembangunan berbudaya
bangsa.
e.
Mengemas gagasan paradigm baru
dalam pendidikan berbudaya bangsa Indonesia.
4. Uraian Materi
Moderator oleh bapak Dr. Zuly Qodir, Pemateri ada tiga yang pertama semula akan diisi oleh
Bapak Menteri Pendidikan Nasional Dr. H. Anies Baswedan, Ph.D, tidak bisa hadir
karena ada sidang kabinet kemaren dan
dilanjutkan hari ini dengan bapak
presiden akhirnya beliau hanya menyampaikan pesan singkat melalui rekaman video
dan materi di isi dan dijelaskan panjang lebar oleh staf khusus kementerian
pendidikan dan kebudayaan Bapak Abdurrahman Makmun (email : rohmanmakmun1@yahoo.com)
a.
Nawacita pemerintah bidang
pendidikan
b.
Tiga keterampilan abad 21 yang
dibutuhkan setiap siswam: Kualitas karakter, Literasi dasar dan kompetensi
Materi kedua seharusnya diisi oleh Prof. Suyanto,
MM, beliau juga berhalangan hadir karena sedang berada di kota Paris Prancis
mendampingi presentasi karya film animasi karya mahasiswa Amikon dalam lomba
dunia yang berjudul “Jugle of Surabaya” tapi beliau melakukan streaming
langsung dari kota paris prancis dalam menyampaikan salam pamitnya. Materi
diulas luas oleh bapak Dr. Muhammad Idris Purwanto, MM. Beliau menjelaskan
sejaran perjuangan kampus AMIKOM yang bermula dari sebuah dream, dan perlunya
kepercayaan diri yang tinggi agar mampu bersaing diera globalisasi dan tidak
perlu mencemaskan rendahnya angka SDM di mata dunia disbanding Negara tetangga
karena begitu besarnya Indonesia.
Materi ketiga oleh Prof. Dr. Ki Supriyoko, M.Pd
tentang pemikiran Ki Hajar Dewantoro dan Implementasinya. Pemikiran tentang menang
tanpo ngasorake sama dengan win win solusion. Tri sentra pendidikan
yaitu keluarga, perguruan dan pergerakan maksudnya keberhasilan pendidikan
sangat bergantung pada tiga dasar pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan
masyarakat.
5. TindakLanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah penulis mempunyai
pemahaman baru tentang nawacita pendidikan, dan hal-hal baru untuk
mempersiapkan mental kompetensi siswa di era globalisasai.
6. Dampak Pengembangan Diri
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah penulis semakin paham harus
semakin sering belajar dan mengikuti perkembangan IT dan informasi terkini
tentang perkembangan ilmu pengetahuan dunia agar mampu memberikan gambaran
nyata kepada peserta didik dalam mempersiapkan mentalnya di era yang akan datang
agar peserta didik dapat survive dan siap berkompetisi secara global.
LAPORAN SEMINAR NASIONAL
1. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 16 Mei 2015 bertempat di Gedung
Kaca Pemkab Kulon Progo DIY
2. Jenis Kegiatan
Kegiatan pengembangan diri yang dilakukan adalah menjadi peserta pada seminar nasional
dengan tema peningkatan mutu pendidikan dan profesionalisme guru pasca
sertifikasi menuju pendidikan berkarakter, berbudaya, berkeadilan dan
bermartabat.
3. Tujuan Pengembangan Diri
Tujuan dari pengembangan diri ini adalah mengetahui sejauh
mana proses peningkatan mutu setelah berlakunya sertifikasi guru pada satuan
pendidikan, atau khususnya pelayanan pendidikan secara umum se-kabupaten Kulon
Progo
4. Uraian Materi
Materi yang diberikan dalam pelatihan ini adalah gambaran umum
dari bapak bupati Kulon Progo Bapak dr Hasto Wardoyo, tentang fokus utama dari
perhatian pemerintah kabupaten kuloj progo pada pelayanan pendidikan khususnya
pada proses pengesahan perpu tentang pendidikan karakter tertentu yang harus
dimiliki semua sekolah dasar se-Kabupaten Kulon Progo dan mulai akan dibahasnya
pelaksanaan peraturan di DPRD tentang keharusan berkemampuan baca tulis
Al-Qur’an untuk pelajar muslim.
Pembicara kedua adalah Prof. Dr. Ki Supriyoko, M.Pd
tentang pendidikan karakter yang sejak zaman Ki hajar Dewantoro ada sudah
sangat ditekankan pada proses pendidikan. Khususnya pemikiran tentang ing
ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani
5. TindakLanjut
Tindak lanjut yang dilakukan setelah kegiatan pengembangan diri ini adalah penulis
melakukan refleksi diri sampai sejauh mana pengetahuan tentang pemikiran KHD dapat
penulis aplikasikan dalam pembelajaran dan semua kegiatan di Madrasah.
6. Dampak Pengembangan Diri
Adapun dampak yang penulis rasakan dari pengembangan diri yang dilakukan adalah penulis semakin menyadari bahwa pentingnya menjadi
suritauladan sebagai guru dalam kehidupan sehari-hari agar peserta dapat
melihat ujud nyata sebuah pendidikan pada sosok seorang guru.
0 comments:
Post a Comment